Pemberi Like Facebook Page Mayoritas Akun Palsu

·
Jumlah jempol (kesukaan) atau like bisa dijadikan indikator kepopuleran sebuah brand di Facebook. Namun bilamana like tersebut diberikan oleh pengguna berakun palsu atau fake?

Sebuah investigasi BBC melaporkan, jika Facebook terkendala dengan ‘penggelembungan’ jumlah like yang terindikasi palsu di beberapa laman brand.

Untuk menyelidiki kasus ini, BBC membuat sebuah laman baru di Facebook untuk sebuah produk yang bernama Virtual Bagel. Dan hasilnya luar biasa.

Meski baru dibuat pada 4 Juli silam, laman ini telah berhasil menjaring 3.000 kesukaan atau jempol. Kemudian BBC meneliti profil demi profil pemberi like tersebut.

Dan dari penyelidikan ini, BBC menemukan jumlah yang tidak proporsional dari wilayah Mesir dan Filipina. Dan dari kedua wilayah tersebut ditemukan akun-akun yang mencurigakan.

Dikuti dari Mashable, Sabtu (14/07/12), seorang konsultan pemasaran media sosial pernah pula menyelidiki kasus serupa terhadap sejumlah klien bisnisnya.

Dan ia menemukan sejumlah akun mencurigakan yang kembali muncul dari dua wilayah yang keberulan sama: Mesir dan Filipina.
“Mereka rata-rata berusia 13 hingga 17 tahun. Nama-nama mereka di profil sangat mencurigakan. Dan ketika saya menggali lebih dalam, sejumlah profil bahkan memberi jempol di 3.000 hingga 5.000 laman,” terang Michael Tinmouth, konsultan media sosial tersebut.
Dari seluruh jejaring sosial yang ada, konon diyakini dihuni 5 – 6 persen akun palsu. Angka ini berarti ada sekitar 50 juta fake account yang berkeliaran di internet.

0 komentar:

Posting Komentar

comment