Dalam penelitian tersebut, jejaring sosial semiliar umat ini memiliki porsi sebanyak 55% dan bertanggung jawab atas penyebaran informasi di negara tersebut. Prosentase ini bahkan mengalahkan kapasitas Twitter dan email.
Data-data lain yang menarik dalam studi tersebut yakni: 20% warga Inggris ‘menemukan’ berita melalu media sosial, 55% tautan berita dibagikan melalui Facebook, dan 28% penduduk Amerika Serikat berbagi berita menggunakan media sosial.
Lantas dari pelbagai media sosial tersebut, berapa prosentase masing-masingnya? FB unggul sebanyak 55% kemudian disusul email (33%) Twitter (23%), Google+ (6%), LinkedIn (2%), Delicious (1%), Stumbleupon (1%), Digg (1%), dan Reddit (0%).
Dikutip dari AllFacebook, Selasa (10/07/12), Reuters Institute menggambarkan bagaimana peta kelompok usia dalam penerimaan dan penyebaran informasi. Mereka yang berusia 16 – 24 tahun, sebanyak 43% mengomsumsi berita melalui Facebook dan Twitter.
Ketika mereka diberi pilihan untuk berbagi berita melalui Facebook atau email, kelompok usia 16 – 24 tahun sebanyak 71 persen memilih menggunakan FB. Dan kelompok usia di atas 45 tahun cenderung memilih email dengan prosentase 51%.
Dengan pelbagai data di atas semakin jelas bagaimana Facebook mendominasi lalu-lintas konten yang lalu lalang di internet termasuk informasi dan berita. Fenomena ini sejatinya telah dimulai sejak tahun 2011 silam tatkala FB meluncurkan plugin social termasuk aplikasi social newsreading.
0 komentar:
Posting Komentar