Dikutip dari AllFacebook, Selasa (10/07/12), Dow Jones Newswires mengabarkan jika Facebook berencana untuk meluncurkan fitur baru yakni pencarian kerja yang bekerjasama dengan pihak ketiga. Seperti apakah fitur tersebut?
Kabarnya fitur tersebut akan segera meluncur pada musim panas ini. Konsepnya sejatinya sangat sederhana. Facebook akan menampilkan postingan lowongan pekerjaan dari pihak ketiga, dan akan memunculkannya di laman penelusuran Facebook ketika pengguna menelusuri pekerjaan (lowongan).
Apakah dengan inovasi ini Facebook berupaya untuk menggeser dominasi LinkedIn sebagai jejaring sosial ‘pekerja’? Salah satu juru bicara Facebook mengatakan tidak bermaksud demikian. Facebook hanya memanfaatkan beberapa platform aplikasi pencari kerja seperti BranchOut, JobVite, serta Work4Labs.
Lantas apakah LinkedIn merasa terancam dengan fitur baru Facebook ini? Analis JP Morgan, Doug Anmuth mengatakan, LinkedIn seharusnya tak harus merasa terancam dengan fitur baru FB tersebut.
“Saya percaya banyak pengguna ingin menyimpan profil sosial dan profesional online secara terpisah. Saya tidak melihat hal tersebut sebagai ancaman untuk LinkedIn,” terang analis tersebut.
LinkedIn sendiri akhir-akhir ini mengalami ‘badai’ yang tak kunjung henti. Setelah kasus pencurian password, jejaring sosial pekerja tersebut tengah digugat USD 5 juta atas keamanan data pengguna.
Apakah dikedepannya nanti LinkedIn bakal ditinggalkan penggunanya? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar